Belajar Nilai Gotong Royong dan Kreativitas Melalui Nasi Pecel di SDK Santa Maria Blitar
KEGIATAN
11/11/20241 min read
Jumat, 6 Desember 2024, menjadi hari penuh warna bagi siswa kelas 2 SDK Santa Maria Blitar. Dalam kegiatan puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), anak-anak diajak belajar dengan tema yang sangat dekat dengan budaya Indonesia: membuat nasi pecel!
Kegiatan dimulai dengan sesi pengamatan pembuatan sambal pecel. Anak-anak dengan antusias memperhatikan proses mengolah bahan-bahan tradisional, seperti kacang tanah, bawang putih, cabai, kencur, asam jawa, dan daun jeruk. Tidak hanya itu, mereka juga belajar menghargai setiap langkah yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Setelah memahami prosesnya, anak-anak melanjutkan dengan kegiatan menata nasi pecel. Dengan kreativitas masing-masing, mereka menyusun nasi, sayuran seperti sayur dan tauge, lauk pauk, dan akhirnya siraman sambal pecel di atas piring. Meski sederhana, karya mereka menjadi cerminan ide dan keunikan masing-masing.
Bagian paling menyenangkan tiba ketika mereka duduk bersama untuk menikmati hasil kreasinya. Suasana penuh kehangatan terasa saat anak-anak berbagi cerita, tawa, dan tentu saja makanan. Aktivitas ini menanamkan nilai gotong royong dan kebersamaan yang kuat di antara mereka.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang membuat nasi pecel, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai Pancasila: gotong royong, kreativitas, cinta budaya, dan rasa syukur atas kekayaan tradisi Indonesia,” ujar salah satu guru pendamping.
SDK Santa Maria Blitar membuktikan bahwa pembelajaran tidak melulu tentang buku dan kelas, tetapi juga bisa melalui pengalaman nyata yang menyenangkan. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang budaya, tetapi juga membangun karakter yang berakar pada nilai-nilai luhur bangsa.
Mari terus belajar, berbagi, dan mencintai budaya kita bersama! Hidup Pelajar Indonesia! 🌟